Saat Sedang Merasa Tak Berharga, Hal-Hal Ini Bisa Menguatkanmu



1. Ingatlah Bahwa Takdir yang Kita Miliki Tidak Layak Dibandingkan

Takdir masing-masing orang berbeda
Takdir masing-masing orang berbeda via www.flickr.com
Kita — atau orang-orang dekat kita — acapkali membandingkan diri dengan orang lain. Misalnya, kamu membandingkan dirimu dengan temanmu yang terlihat lebih sukses: punya rumah, mobil, sementara dirimu masih merintis usaha dari nol dan belum punya apa-apa. Akhirnya kamu pun merasa galau.
Padahal, terlepas dari apa yang dimiliki, kita semua adalah manusia yang sudah memiliki garis hidupnya masing-masing. Tidak adil rasanya jika hanya membandingkan hasil yang didapat, tanpa pernah tahu proses macam apa yang dilalui dibaliknya. Membandingkan takdirmu dengan jalan hidup orang lain hanya akan memperdalam rasa kecewa dan ketidakpuasan.


2. Kegagalan Justru Jadi Bukti Bahwa Kamu Sudah Berani Mencoba

asada
Gagal itu wajar
Sebagai manusia, kegagalan adalah hal yang wajar. Kita memang gak sempurna, dan sebuah kegagalan hanyalah bagian kecil dari hidup kita. Semua orang terkenal yang kamu tahu pun pasti pernah gagal; keberhasilan yang mereka capai adalah hasil dari kerja keras dalam menjadikan kegagalan sebagai pelajaran.
Kegagalan adalah bukti bahwa kamu sudah berani mencoba berbuat sesuatu. Saat sedang dihadapkan pada kegagalan, cobalah yakinkan diri sendiri bahwa tidak berhasilnya dirimu saat ini justru akan membuka pintu kesempatan yang lain. Alih-alih merasa terpuruk, kamu harus merasa bangga karena kini gagal. Kalau gak pernah gagal artinya kamu juga gak pernah mencoba apapun dalam hidup.


3. Ketakutan Itu Kadang Cuma Ada Di Pikiranmu Saja

adasd
Yang kamu takutkan cuma ada di pikiranmu. via www.flickr.com
“Jangan mempercayai semua yang kamu pikirkan.”
Pikiran kita terkadang bisa sangat menipu, terlebih pikiran-pikiran yang negatif. Seringkali, apa yang kamu cemaskan itu sebenarnya gak nyata; semua cuma ada di pikiranmu saja. Khawatir dikiritik dosen pembimbing skripsi sampai menunda bimbingan berbulan-bulan? Tanyakan lagi pada dirimu, apakah ketakutanmu itu rasional? Jangan-jangan kalau kamu temui, dosenmu justru akan kooperatif dan membantumu agar cepat lulus.
Daripada menghabiskan energi untuk memikirkan hal negatif yang belum tentu nyata adanya, kenapa kamu gak membayangkan mimpi-mimpimu, harapanmu, atau orang-orang yang kamu sayangi? Kenapa kamu tidak melawan ketakutanmu dan memberanikan diri menghadapi kenyataan?


4. Tanpa Disadari, Kamu Sudah Memiliki Lebih Dari Apa yang Kamu Butuhkan

Bersyukurlah
Bersyukurlah via www.umarfaruq.com
Belajarlah bersyukur dengan apa yang kamu miliki saat ini. Ketika kamu merasa orang lain mempunyai apa yang gak kamu miliki, kenapa gak berpikir bahwa kamu memiliki apa yang gak dimiliki orang lain?
Saat kamu mengeluh pekerjaanmu membosankan, ingatlah di luar sana ada orang yang rela menukarkan apapun agar bisa memiliki profesi yang sedang kamu lakoni. Waktu kamu merasa pencapaianmu kurang memuaskan, ingatlah orang-orang yang bahkan belum tahu apa yang harus ia capai dalam hidup.
Tiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan, percayalah bahwa Tuhan sudah menyediakan segala yang kamu butuhkan. Yang perlu kamu lakukan adalah menyadari dan mensyukurinya.


5. Hanya Berfokus Pada Kekurangan Sama Saja Dengan Membunuh Dirimu Pelan-Pelan

Kamu punya banyak kelebihan
Kamu punya banyak kelebihan via www.flickr.com
“Until you stop breathing, there’s more right with you than wrong with you.” — Jon Kabat-Zinn
Kebanyakan orang yang merasa dirinya gagal dan gak berguna itu melupakan satu hal yang penting: kamu juga punya banyak kelebihan. Tuhan telah menciptakan manusia secara unik dengan talentanya masing-masing. Ketika kamu merasa gak berguna karena gagal melakukan sesuatu, percayalah masih banyak hal lain yang bisa kamu lakukan dengan baik.
Gagal jadi dosen karena IPK-mu gak seberapa? Sedih dan kecewa wajar, tapi jangan tenggelam pada penyesalan. Bangkitlah, ingat lagi kelebihanmu yang lain. Walau tidak sempurna di bidang akademis, bukankah kamu mahir sebagai penulis? Bukankah kamu masih piawai melukis? Gali dan rayakanlah kelebihanmu, maka kamu akan merasa lebih baik.


6. Kamu Hidup Saat Ini, Bukan Kemarin Atau Nanti

Nikmati saat ini
Nikmati saat ini via www.flickr.com
Ketika kamu merasa terpuruk karena hal-hal yang kamu lakukan di masa lalu, atau karena kamu merasa takut dengan masa depan, ingatlah satu hal: kamu hidup pada saat ini. Masa lalu adalah bab yang gak bisa kamu ubah lagi, betapapun besar kamu menyesalinya. Sementara, masa depan adalah misteri; ia gak akan bisa menjadi lebih baik kalo kamu gak berubah.
Satu hal yang harus kamu lakukan untuk menyongsong anak tangga kehidupanmu selanjutnya adalah menerima keadaanmu sekarang. Berdamailah dengan dirimu, dan syukuri apa yang ada pada dirimu. Dengan begitu, barulah perjalananmu ke depan bisa lebih tentram, memuaskan, dan bermanfaat.


7. Sekuat Apapun Berusaha, Ada Hal-Hal yang Memang Tidak Bisa Kamu Ubah

Terimalah hal yang gak bisa kamu ubah
Terimalah hal yang gak bisa kamu ubah via emilysquotes.com
Masalah dan cobaan yang datang padamu punya tujuan untuk mengubahmu menjadi pribadi yang lebih baik. Kamu bisa mengendalikan bagaimana caramu bertindak menghadapi suatu masalah. Kamu bisa mengendalikan dirimu untuk memulai kebiasaan-kebiasaan yang bisa menjadikanmu orang yang lebih baik.
Tetapi kamu juga harus menyadari bahwa ada hal-hal yang memang tidak bisa diubah. Masa lalu contohnya. Masa lalu memang jadi hal yang harus kamu terima. Ia sudah lewat, tapi kamu bisa mengubah dirimu saat ini untuk mejadikan hari esokmu lebih baik.


8. Yakinilah Bahwa Setiap Keberadaan Selalu Mempunyai Makna

Setiap keberadaan punya makna
Setiap keberadaan punya makna via www.inspiringwallpapers.net
Lalat punya peran sebagai pengurai benda-benda organik yang membusuk. Kumbang bermanfaat untuk membantu penyerbukan pada bunga. Bahkan, debu pun memiliki peran untuk menurunkan titik hujan. Sebagai manusia, hidup kamu pun punya tujuannya sendiri. Jangan pernah merasa bahwa kamu itu gak punya makna, karena menjadi bermakna itu bisa datang dengan berbagai cara.


9. Kamu Bukanlah Orang yang Paling Merana. Masih Ada Kebaikan yang Bisa Kamu Sebarkan Pada Sesama

Sebarkan kebaikan
Sebarkan kebaikan via safina5.tumblr.com
Perasaan bahwa kita gak dicintai itu memang bikin kita merana. Tapi, justru saat itulah kamu harus menyebarkan kebaikan. Saat kamu merasa gak berguna, sadarilah bahwa masih banyak orang yang gak seberuntung dirimu. Mereka sedang berjuang dengan cara masing-masing.
Makanya, saat kamu merasa kekurangan cinta, bagikanlah kebaikan. Dengan memberi, kamu akan sadar bahwa sebenarnya ada banyak hal yang bisa kamu syukuri dari dirimu. Ucapan terima kasih dan senyum tulus dari orang-orang yang kamu bantu akan membuka matamu: sebenarnya kamu gak pernah kekurangan cinta.


10. Ketahuilan Bahwa Kamu Adalah Insan yang Luar Biasa

Kamu luar biasa
Kamu luar biasa via www.huffingtonpost.com
Ya, ini bukanlah perkataan yang mengada-ada. Kamu memang pribadi yang luar biasa dengan talenta dan keunikannya sendiri. Jadi, ingatlah sembila poin di atas dan jangan sia-siakan dirimu untuk meratapi kegagalan dan kekuranganmu. Kamu bisa bangkit dengan kakimu sendiri, melakukan banyak hal dengan kelebihan yang kamu punyai, dan menjadi lebih positif dengan kebaikan yang kamu sebarkan. Kamu itu istimewa.

Sebenarnya dirimu punya kuasa untuk merasa merana atau bahagia hari ini. Kalo kamu merasa gak berguna, ingatlah hal-hal di atas dan lakukan yang terbaik hari ini, untuk dirimu sendiri dan juga orang-orang yang menyayangimu.
Sekali lagi, kamu bukan orang yang paling merana kok!

Sumur : http://www.hipwee.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar