Cara Mempercepat proses Windows 7

Banyak faktor yang menyebabkan cepat lambatnya proses booting windows 7, baik dari sisi software sistem operasi dan hardware komputer atau laptop. Agar proses startup dapat berjalan lebih cepat, anda harus memperbaiki beberapa pengaturan default windows 7. Tips berikut ini dapat menjadikan booting hanya memerlukan waktu singkat tanpa perlu berlama-lama menunggu.

Kecepatan startup juga dipengaruhi oleh kinerja CPU secara keseluruhan, jika anda ingin windows 7 tidak menghabiskan waktu lama saat booting, anda dapat melakukan upgrade hardware seperti processor, RAM sampai motherboard.

Tips berikut ini akan membahas optimalisasi waktu booting melalui setting sistem operasi windows 7 yang anda gunakan, tanpa mengupgrade hardwere.

Matikan Proses Startup Yang Tidak Perlu

Buka start menu windows, pilih Run.. dan tuliskan msconfig kemudian klik OK. Pilih tab Startup dan uncheck semua program windows yang tidak ingin anda jalankan saat proses booting seperti program chatting, media player dan e-mail client.

pilih program startup

Pastikan anda membiarkan program antivirus dan firewall untuk berjalan saat startup
Kemudian pilih tab Boot dan check "No GUI boot", klik Apply dan tutup jendela msconfig dengan OK.

Defrag Hard Disk Komputer Secara Berkala

Defragment hard drive komputer dimaksudkan untuk menata ulang file dan data yang sudah tersimpan namun belum tertata rapi. Tidak ada efek samping data hilang atau terhapus jika menjalankan program disk defragmenter pada windows.
Lamanya proses defrag hard disk tergantung banyak tidaknya file yang tersimpan dalam masing-masing drive (C, D, E). Sebelum melakukan langkah ini, sebaiknya anda menutup semua program yang sedang berjalan. 

Cek Minimal Free Space Hard Drive

Di drive mana anda menginstal sistem operasi windows 7? Pastikan drive tersebut minimal memiliki 20% free space agar proses booting tidak memakan waktu lama.

free space minimal windows 7



Lakukan Disk Cleanup Windows

Disk cleanup adalah program bawaan microsoft windows yang berfungsi untuk membersihkan file sampah seperti temporary files, log files dan file yang masih ada di Recycle Bin. 

File-file tersebut nantinya akan dibuang dan dihapus secara permanen dari hard disk. Efeknya tentu saja ruang kosong hard drive akan bertambah serta kinerja komputer meningkat termasuk proses booting.

Anda juga bisa menggunakan software lain seperti CC cleaner dsb

Pilih Program Antivirus dengan Benar

Hampir semua pengguna komputer maupun laptop sudah memasang program antivirus andalan di perangkatnya masing-masing. Mulai dari free edition sampai membeli lisensi full version namun, pilihlah sesuai kebutuhan dan lakukan scaning secara berkala